Rabu, 14 Maret 2018

cara menananam bunga matahari

CARA MENANAM BUNGA MATAHARI Bunga matahari, mendengar namanya saja keindahan dari bunga ini sudah muncul di bayangan para pendengarnya. Menilai dari keindahannya, tentu banyak sekali para penggiat, penggemar, dan pecinta dari bunga matahari yang cantik ini. Sayangnya, kebanyakan orang salah persepsi bahwa bunga ini sulit untuk dibudidayakan. Pendapat-pendapat mengenai kesulitan menanam bunga matahari pun membuat banyak pihak enggan mencobanya.
matahari

Cara Menanam Bunga Matahari

Faktanya, bunga matahari merupakan salah satu jenis bunga yang cukup mudah untuk ditanam dan dikembangkan. Tidak ada teknik spesial dalam membudidayakan bunga matahari. Namun, tentu ada beberapa hal yang harus diberikan perhatian khusus jika anda ingin menanam bunga matahari ini. Berikut ini daftar mengenai cara menanam bunga matahari yang baik kita pelajari bersama-sama:
  • Cara menanam bunga matahari yang pertama tentu tidak berbeda dengan menanam tanaman lainnya, yaitu cara memilih benih yang tepat. Benih bunga matahari didapatkan dari biji bunga matahari yang kita kenal sebagai kwaci. Pemilihan benih menjadi penting, karena akan menentukan hasil bunga matahari yang akan anda budidayakan nantinya. Beberapa jenis bunga matahari yang populer adalah velvet queen, evening sun, dan mammoth grey. Ketiga jenis bunga matahari ini memiliki keunggulannya masing-masing. Jika anda ingin memiliki bunga matahari yang tumbuh dalam beberapa variasi warna seperti kuning dan oranye anda haruslah memilih benih evening sun. Akan tetapi jika anda menyukai hal yang berbeda, anda dapat memilih benih velvet queen karena bunga matahari yang dihasilkan berwarna merah darah. Lalu seperti namanya mammoth grey, bunga matahari ini memiliki ukuran yang sangat besar dan tinggi dapat mencapai 2 meter. Jika anda tertarik dengannya, tentu anda harus memilih benihnya.
bunga matahari
  • Cara kedua dalam menanam bunga matahari adalah dalam menyiapkan media tanam. Media tanam dari bunga matahari adalah tanah. Bunga matahari tidak memiliki persyaratan khusus untuk kondisi tanah. Akan tetapi, tetap disarankan untuk memilih tanah yang gembur agar memudahkan proses penyerapan air. Karena kemungkinannya untuk tumbuh sangat tinggi, tanaman ini tidak cocok ditanam di dalam ruangan. Penanaman benih ke media tanam dapat dilakukan dengan menancapkan bagian yang lancip dari benih (kwaci) ke media tanam. Akan tetapi jangan seluruh bagian benih ditanamkan, sisakan sedikit bagian atasnya untuk tetap muncul di permukaan.
matahari 2
  • Cara ketiga adalah dengan memastikan suhu tempat penyemaian yang harus minimal 25osetelah empat hari akan terdapat tunas muncul. Hal ini haruslah didukung oleh pengairan dan sinar matahari yang cukup. Pengairan harus dilakukan dua kali sehari dan sinar matahari harus menyebabkan suhu minimal seperti yang telah disebutkan sebelumnya selama enam jam berturut-turut.
bunga matahari
  • Cara keempat setelah tunas-tunas bermunculan, lindungilah tunas dengan menggunakan botol-botol plastik. Upaya ini dilakukan untuk melindungi bayi-bayi bunga matahari dari ancaman luar seperti dimakan ternak atau rusak terkena hujan.
bunga matahari
  • Cara kelima adalah pemberian pupuk. Pemberian pupuk secara maksimal dapat dilakukan setelah bunga matahari berusia lebih dari satu bulan, dengan tanda-tanda bermunculan daun-daunan. Gunakan pupuk yang cocok dan mampu mendukung pertumbuhan bunga, seperti pupuk kandang, pupuk TSP, dan pupuk NPK. Akan tetapi pemberian pupuk harus dilakukan sesuai usia dari tanaman. Misalkan di usia satu bulan, pupuk yang cocok adalah pupuk NPK. Sedangkan, setelah mendekati dua bulan sudah dapat diberikan pupuk TSP. Dosis yang diberikan pun harus sesuai dengan usianya.
  • Cara keenam adalah melakukan penyiangan dan pemilihan. Setelah usia 3 bulan, akan bermunculan kuntum bakal bunga di sekitar daun-daun bunga matahari. Perhatikanlah mana kuntum yang strategis dan mana yang tidak. Jika kurang strategis lebih baik dipangkas untuk mempercepat pertumbuhan kuntum yang lain. Semakin sedikit kuntum, maka semakin banyak nutrisi yang akan didapatkan oleh masing-masing kuntum dan tentunya tanaman akan semakin cepat berbunga.
bunga matahari
Dan akhrinya waktu yang dinanti-nanti tiba, yaitu pada saat bunga mataharinya mekar
bunga matahari
Demikianlah beberapa cara menanam bunga matahari yang dapat kita pelajari bersama. Tentu tidak sulit bukan? Bunga matahari akan menghiasi kebun anda dan membuat suasana lingkungan anda lebih nyaman serta berwarna. Jangan ragu lagi dan cobalah budidayakan tanaman bunga matahari anda sendiri!

cara membuat pupuk kompos

CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS SEDERHANA

Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana | Selamat datang para pecinta tanaman di blog lintangsore.com. Kali ini kita akan membahas cara membuat pupuk kompos sederhana untuk pemakaian sendiri. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, pupuk kompos adalah salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik seperti tanaman maupun hewan. Proses pengomposan dapat berlangsung secara aerobik yaitu melibatkan oksigen dan anaerobik atau tanpa menggunakan osigen di dalam prosesnya. Proses dekomposisi atau penguraian inilah yang menjadikannya disebut sebagai pupuk kompos.
Silakan dibaca juga : cara membuat pupuk organik cair sederhana

Proses Pembuatan Pupuk Kompos Sederhana

Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana
Proses pembuatan pupuk kompos sebenarnya meniru proses terbentuknya humus di alam. Namun dengan cara merekayasa kondisi lingkungan dan menambahkan beberapa unsur, pembuatan pupuk kompos dapat dipercepat yaitu hanya dalam jangka waktu 2 minggu sampai 1 bulan. Waktu ini melebihi kecepatan terbentuknya humus secara alami. Oleh karena itu, pupuk kompos dapat selalu dibuat dan tersedia sewaktu-waktu diperlukan tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

Bahan Baku untuk Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Seperti yang sudah disebutkan di atas, pupuk kompos dibuat dari unsur-unsur organik seperti tanaman dan hewan. Pembagian jenis pupuk kompos menurut bahan bakunya adalah sebagai berikut :

Pupuk kompos dari sampah coklat

yang termasuk sampah kering di antaranya adalah: daun kering, rumput kering, serbuk gergaji serutan kayu, sekam padi, limbah kertas , kulit jagung, jerami(batang padi) , dan tangkai sayuran.
Pupuk kompos dari bahan sampah coklat sifat fisiknya kering, kasar, berserat dan berwarna coklat. Umumnya mengandung unsur C carbon tinggi, sehingga baik diaplikasikan untuk tanaman agar cepat berbuah.

Pupuk kompos dari sampah hijau

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah OrganikSampah hijau disini bisa terdiri dari: sayur-sayuran, buah-buahan, potongan rumput, daun segar, limbah rumah tangga, bubuk teh dan kopi, kulit telur, pupuk kandang (kotoran unggas seperti ayam, itik, sapi dan kambing). Untuk mudahnya pupuk kompos jenis ini bahan bakunya masih ada kadar airnya.
Pupuk kompos dari sampah hijau kaya dengan unsur Nitrogen ( N ) yang dibutuhkan mikroba untuk tumbuh dan berkembang. Baik diaplikasikan pada tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan cabang dan daun. 

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Di atas sudah disebutkan ada dua jenis bahan baku pupuk kompos: sampah coklat dan sampah hijau. Untuk proses pembuatan dan hasil yang efektif dalam pembuatan pupuk kompos perbandingan penggunaan antara sampah coklat dengan sampah hijau =  3:1.  Sebab, bila anda hanya menggunakan sampah coklat saja maka proses pembuatan pupuk kompos akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pada saat anda mengumpulkan sampah/limbah rumah tangga untuk bahan baku pembuatan pupuk kompos benda-benda yang perlu anda pisahkan diantaranya adalah :
- daging, tulang ikan, kulit udang, tulang ayam, susu, keju, dan lemak/minyak. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari munculnya serangga seperti lalat yang akan menyebabkan munculnya belatung pada proses pengomposan.
- kotoran anjing dan kotoran kucing. benda ini dapat membawa penyakit.
- tanaman gulma yang berhama atau terkena penyakit karena hama akan masih terkandung dalam kompos.

Langkah-langkah membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga

Berikut ini cara membuat pupuk kompos sederhana step by step :
1. Langkah pertama siapkan bahan baku dan peralatannya.
Bahan baku : sampah limbah rumah tangga yang sudah anda sortir, sampah coklat, sampah hijau, tanah.
Alat : Bak atau drum plastik besar, karung goni, paving block.
Bahan tambahan : EM4 
2. Langkah kedua campurkan satu bagian sampah hijau dengan satu bagian sampah coklat ke dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahnya telah ditutupi dengan tanah dan diberi lubang sebagai jalan mengeluarkan kelebihan air.
 3. Berikutnya tambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
4. Ulangi proses kedua dan ketiga untuk lapisan berikutnya hingga bahan baku sampah dan tanah habis. Kemudian tutup drum dengan karung goni. 
5. Setelah satu minggu, buka dan aduk pupuk kompos tersebut, kemudian tutup kembali dan lakukan proses tersebut setiap seminggu sekali.
6. Untuk mempercepat proses pengomposan, anda dapat menambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM4) yang dapat anda beli di toko pertanian.
7. Setelah kurang lebih 1 bulan, cek akhir pupuk kompos. Jika campuran pupuk sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, berarti proses pengomposan telah selesai dan tidak ada masalah.
8. Langkah terakhir adalah memisahkan bagian yang kasar dengan ayakan, ambil yang halus. Pupuk kompos yang kasar dapat dicampurkan kembali ke dalam bak pengomposan sebagai activator.

Masalah dan Solusi dalam Pembuatan Pupuk Kompos

- Masalah : Muncul serangga dan belatung pada proses pembuatan pupuk kompos
Penyebab : Ada bahan-bahan seperti sampah daging, ikan, susu, lemak dan santan dalam bahan bakunya. Atau sampah tidak ditutup.
Solusi : tutup kompos dengan selapis tanah atau kompos lain atau sebaiknya bahan tersebut tidak dikomposkan.

- Masalah : Muncul bau busuk (amonia)
Penyebab : terlalu banyak unsur nitrogen/ jumlah sampah hijau terlalu banyak
Solusi : menambahkan sampah coklat dan membuka karung untuk menambahkan oksigen.

- Masalah : Muncul bau busuk (tengik, telur busuk)
Penyebab : kurang oksigen/terlalu lembab
Solusi : menambahkan sampah coklat dan membuka karung untuk menambahkan oksigen, mengaduk kompos sampai bau hilang.


- Masalah : pupuk mengempal
Penyebab : terlalu lembab
Solusi : menambahkan sampah coklat, membuka karung untuk menambahkan oksigen dan kompos dibolak-balik sampai bau kurang sedapnya hilang .

- Masalah : pupuk kompos terlalu kering
Penyebab : kurang air
Solusi : basahi dengan air dan dibolak-balik biar merata basahnya.

- Masalah : tidak terjadi reaksi/perubahan
Penyebab : nitrogen terlalu rendah , oksigen rendah, kurang lembab 
Solusi : tambahkan sampah hijau untuk meningkatkan kadar nitrogen, kompos dibalik-balik untuk menambah udara atau oksigen.

cara perawatan lada

Cara Agar Lada Berbuah Lebat

Dalam Budidaya Lada perdu perlu dilakukan cara agar lada bisa cepat berbuah, berbuah lebat dan banyak tentunya harus mengetahui cara menanam lada yang benar perlu mendapatkan pembibitan lada dan jenis pupuk untuk tanaman lada yang terbaik, maka dalam hal penggunaan pupuk perlu menggunakan pupuk yang tepat agar hasil yang didapat memenuhi target. PT NATURAL NUSANTARA telah ada sejak tahun 2002 yang menyediakan pupuk dengan tehnologi modern diharapkan mampu memenuhi syarat tersebut.

pupuk terbaik untuk lada


CARA PENANAMAN LADA PERDU

I . Iklim

  • Curah hujan 2000-3000 mm/th
  • Sinar matahari cukup ( 10 jam per hari )
  • Suhu udara 20C - 34 C
  • Kelembaban udara 50%-100%
  • Terlindung dari tiupan angin kencang
II . Media Tanam

  • Subur dan kaya bahan organik
  • Tidak tergenang air atau terlalu kering
  • pH tanah 5,5 - 7,0 
  • Kandungan humus  tanah sampai 1 - 2,5 meter
  • Kemiringan lahan 300
  • Ketinggian tempat 300 - 1000 dpl
III . Pengolahan Media Tanam

  • Cangkul 1 dengan pembalikan tanah sedalam 20 cm - 30 cm
  • Pemberian kapur pertanian atau dolomit sesuai pH tanah
  • Diamkan antara 3 - 4 minggu
IV . Tehnik Penanaman
  • Jarak antara pohon 2 m x 2 m 
  • Lubang tanam 40 cm x 35 cm x 50 cm
  • Biarkan Lubang tanah sekitar 10 - 15 hari baru dilakukan tanaman
  • Waktu penanaman musim hujan atau awal musim hujan antara jam 06.30 - 08.00 dan 16.00-18.00
  • Taburkan pupuk kandang yang sudah dicampurkan dengan GLIO ( 1 kotak GLIO dengan 25 kg pupuk kandang dan diamkan selama minimal 1 minggu )
  • Tutup lubang tanah bagian atas yang sudah diberikan pupuk dasar ( NPK 20 gr per pohon) jika tanah kurang suburbisa gunakan Urea 10 gr, SP 36 7 gr dan KCL 4 gr dan segera siramkan dengan SUPERNASA dengan cara 1 botol SUPERNASA di masukkan dengan air 200 liter lalu setiap pohon disiramkan 1 liter air, lakukan penyiraman berikutnya setiap 3 bulan sekali
  • Pemupukan susulan dengan cara penyemprotan pada daun dengan 5 tutup POC NASA dan 1 tutup HORMONIK kedalam 1 tangki ukuran 14 liter setiap 3 - 4 minggu sekali.
  • Pemupukan dengan pupuk makro 
Cara pemupukan dengan pupuk makro :
  1. Umur 3 - 4 bulan : Urea 35 gr, Sp36 15 gr dan KCL 20 gr
  2. Umur 4 - 5 bulan : Urea 35 gr, Sp36 20 gr dan KCL 25 gr 
  3. Umur 5 - 6 bulan : Urea 35 gr, SP36 25 gr dan KCL 30 gr
  4. Umur 6 - 17 bulan : Urea 35 gr, SP36 30 gr dan KCL 35 gr
  • Lakukan penyiraman dengan POWER NUTRITION ( pupuk khusus buah ) setiap 3 bulan sekali dengan dosis 1 botol 250 gr dengan 200 air dan siramkan per pohon 1 liter
V . Hama Penyakit
1 . Hama 
  • Hama Penggerek batang : berwarna hitam, panjang 3-5 mm, serangga dewasa lebih suka menyerang pucuk daun muda , bunga dan cabang muda, lakukan pemotongan dan semprotkan PESTONA yang bisa dilakukan saat penyemprotan Poc Nasa dan Hormonik
  • Hama Bunga : serangga  dewasa menyerang bunga sehingga mengakibatkan gagal pembungaan dan lakukan penyemprotan PESTONA yang bisa dilakukan  saat penyemprotan Poc Nasa dan Hormonik
  • Hama Buah : serangga ini menyerang buah yang mengakibatkan buah isinya kosong lakukan penyemprotan dengan PESTONA dan bisa di barengkan dengan penyemprotan Poc Nasa dan Hormonik
2 .  Penyakit
  • Penyakit busuk pangkal batang : ditandai dengan daun menjadi layu dan berwarna kuning yang disebabkan oleh jamur . pencegahnnaya dilakukan sebelum tanam dan sesudah tanam dengan penggunaan Natural GLIO
  • Penyakit kuning : penyebabnya adalah kurangnya nutrisi pada tanaman dan serangan cacing nematoda . pencegahannya dengan penyiraman Natural Glio sebelum dan sesudah penanaman serta pemberian pupuk NASA dan pupuk makro secara komplit sehingga mengembalikan tanaman subur kembali

cara membuat bibit lada

eknik Jitu Perbanyakan Bibit Lada di Polybag

Perbanyakan bibit Lada secara vegetatif dapat menggunakan bahan tanaman yang berupa stek panjan24 



JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tanaman Lada adalah jenis tanaman yang memanjat atau merambat. Tanaman Lada dapat diperbanyak dengan cara vegetatif (secara stek batang) atau secara generatif (dengan biji). Perbedaannya, perbanyakan bibit dengan stek batang atau secara vegetatif tergolong sangat mudah, murah, cepat berproduksi dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Sedangkan cara perbanyakan dari biji atau generatif lebih lama berproduski dan sifatnya dapat berubah atau tidak sama dengan induknya karena menyerbuk silang.

Perbanyakan bibit Lada secara vegetatif dapat menggunakan bahan tanaman yang berupa stek panjang dapat diambil dari sulur panjat tanaman Lada muda, yang sehat, bebas hama dan penyakit. Varietas Lada yang digunakan harus berasal dari varietas yang unggul.


Lahan tanam benih Lada pun harus memiliki syarat tertentu seperti harus relatif datar, dekat dengan sumber air, dekat dengan kebun produksi, mudah dalam pengangkutan atau transportasi, an harus jauh dari serangan hama dan penyakit. Benih yang yang baik tidak akan mampu berproduksi optimal jika tidak ada dukungan pengolahan lingkungan tumbuh yang optimal juga.
Persiapan Media Tanam dan Lahan
  • Siapkan media tanam yang merupakan campuran dari tanah bagian atas dan pupuk kandang yang sudah matang denganperbandingan 2:1
  • Siapkan  polybag yang berukuran 15x20 cm
  • Isi polybag dengan media tanam, setelah itu dapat disusun dibagian bawah rangka bambu (persiapan sungkup plastik) dengan ketinggian sekitar 1 m dengan lebar 1,2 m. Untuk panjang sangkup plastik dapat disesuaikan dalam lahan yang tersedia atau tergantung dengan kebutuhan.
  • Setelah itu media tanam dibiarkan selama 2 minggu atau sampai tumbuh rumput-rumput yang halus, dan itu artinya bahwa media telah siap untuk melakukan tanam.
Persiapan Bahan Stek
  • Bahan stek dapat diambil dari tanaman yang sehat atau bebas dari serangan hama dan penyakit, yaitu pada bagian sulur panjat yang sudah tua tetapi sudah berkayu
  • Kemudian stek panjang dipotong-potong menjadi stek satu buku berdaun tunggal dan direndam dalam 1-2% larutan gula putih (10-20 g/1 liter air
Proses Persemaian
  • Stek satu buku ditanam dalam polybag yang sudah dipersiapkan dan lakukan penyiraman.
  • Selama pertumbuhan, benih Lada memerlukan kondisi lingkungan yang lembab. Pada saat melakukan persemaian harus ditutup dengan sungkup plastik selama satu bulan, dan jika ada uap air yang menempel pada permukaan plastik, maka harus di pukul-pukul agar air yang menempel jatuh ke tanaman sebagai sumber penyiraman
  • Setelah berumur  1 bulan sungkup plastik dapat dibuka secara bertahap setiap pagi hari selama 1 jam, kemudian ditutup kembali hingga akhirnya sungkup plastik tidak dibutuhkan lagi,  jika benih telah siap ditanam dilapang.
  • Setiap benih Lada yang telah membentuk 1-2 ruas (berdaun 2-3 helai) sulurnya harus disandarkan/diikat pada tiang panjat/tajar bambi untuk merangsang terbentuknya akar lekat.
  • Pemeliharaan benih dalam polybag dilakukan dengan cara penyiraman, pemupukan, yang menggunakan pupuk daun dan diberikan seminggu sekali, serta penyemprotan pestisida yang dilakukan jika memang diperlukan karena adanya serangan OPT.
  • Setelah berumur  4-6 bulan dan telah mencapai 5-7 ruas, maka benih siap dipindahkan ke lapang.

cara mananam lada

PEMBIBITAN


Bahan tanaman dapat berasal dari stek maupun biji.

A. Bahan Bibit Asal Biji
  • Hanya dipakat kalau tidak ada lagi bahan stek karena biayanya sangat mahal.
  • Bahan bibit diambilkan dari biji yang betul-­betul sudah tua, dan dari buah yang terisolir yaitu buah-buah yang tandannya di­bungkus pada waktu masih berupa bunga.

B. Bahan bibit asal stek.
  • Cara ini lazim dipergunakan karena mudah dan murah.
  • Syarat-syarat bahan stek yang baik :
  • Berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran.
  • Panjang stek sekurang-kurangnya 7 ruas (dapat diambil terus menerus dari satu tanaman).
  • Stek diambil dari batang yang sudah agak mengayu dan dari tanaman yang sudah berumur ± 2 tahun.
  • Pohon induk harus kuat, pertumbuhan bagus, dan daun berwarna hijau tua.

PERSIAPAN DAN PENANAMAN DI KEBUN

Persiapan di kebun.
  • Sediakan tiang-tiang pemanjat (pendukung). Tiang pemanjat ada 2 macam yaitu:
  • Tiang kayu/beton.
  • Pohon hidup (dadap minyak, dadap duri).
  • Tiang-tiang pemanjat ditanam dengan jarak 2,5 x 2,5 m.
  • Lubang tanaman dibuat disekeliling tiang pemanjat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm.
  • Apabila tanah miring buatlah teras-teras atau tanamlah tanaman penutup tanah.
  • Pada tanah yang datar buatlah selokan-selokan pembuang air.

Penanaman di kebun.
  • Stek langsung ditanamkan pada lubang tanam yang telah dipersiapkan didekat tiang pemanjat.
  • Bagian stek yang dimasukkan kedalam tanah adalah 4 buku/ruas.
  • Stek diletakkan miring didekat permukaan tanah.
  • Sebaiknya tanah galian terlebih dahulu dicampur dengan pupuk kandang/kompos secukupnya.
  • Berilah pelindung pada stek yang baru ditanam tersebut.

PEMELIHARAAN.

  • Bersihkan kebun dari rerumputan pengganggu.
  • Pangkaslah pohon-pohon pemanjat, pada musim penghujan dengan pemangkasan berat dan pada musim kemarau dengan pemangkasan ringan.
  • Ikatlah tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat.
  • Yang diikat hanyalah cabang yang tumbuh keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu.
  • Buanglah cabang-cabang pada pangkal pohon yang menutup tanah.

Pemangkasan.

Tujuan :
  • Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak.
  • Untuk mendapatkan pohon yang rimbun.

Cara pemangkasan :
  • Pemangkasan dilakukan pada ruas yang tidak terdapat cabang-cabang samping.
  • Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka harus dipangkas pada ketinggian 25-30 cm dari tanah.
  • Tunas yang tumbuh dari batang stek utama harus dipangkas pula dan pangkasannya dapat dijadikan sebagai bahan stek.
  • Sulur-sulur yang kemudian tumbuh diikatkan ketiang pemanjat dan bila telah lebih dari 10 ruas dipangkas lagi hingga tinggal 3-4 ruas dari pangkasan pertama.
  • Pemangkasan dilakukan terus sampai sulur mencapai ujung tiang pemanjat.

PEMUPUKAN TANAMAN LADA.

Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang tinggi tanaman lada perlu diberikan pupuk organis (pupuk kandang, kompos) dan pupuk anorganis (pupuk buatan).
Pupuk organis diberikan sebagai pupuk pendahuluan sebanyak 5-10 kg per lubang tanaman. Untuk pupuk buatan dapat diberikan pupuk Urea, TSP dan KCL.

Dosis pupuk.

Dosis pupuk tergantung kepada kesuburan tanah, umur tanaman, dan lain-lain.
Sebagai pedoman umum pemupukan lada dengan Urea, TSP dan KCL dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Untuk tanaman muda:

I. Umur 8-12 bulan:

Urea : 50 gr/pohon/tahun.
TSP : 25 gr/pohon/tahun.
KCL : 20 gr/pohon/tahun.

II. Umur 1-2 tahun:

Urea : 100 gr/pohon/tahun. 
TSP : 50 gr/pohon/tahun. 
KCL : 40 gr/pohon/tahun.

III. Umur 2-3 tahun: 

Urea : 200 gr/pohon/tahun.
TSP : 100 gr/pohon/tahun.
KCL : 80 gr/pohon/tahun.

b. Untuk tanaman yang sudah berproduksi.

Dosis pupuk yang diberikan sebagai berikut:

Urea : 400 — 500 kg/Ha/Tahun. 
TSP : 400 - 500 kg/Ha/Tahun. 
KCL : 300 — 375 kg/Ha/Tahun.

Waktu pemupukan.
Pemupukan dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni pada setiap awal dan akhir musim penghujan diberikan masing-masingnya setengah bahagian dari dosis diatas.

Cara pemupukan tanaman lada.
  • Buatlah lubang pdpuk/parit kecil disekeliling pangkal batang sejarak ujung dari tajuk pohon.
  • Campurkanlah pupuk Urea, TSP dan KCL sesuai dengan dosis kemudian dimasukkan ke dalam lubang pupuk tersebut.
  • Setelah pupuk dimasukkan segera ditutup kembali dengan tanah.

Catatan:
Pupuk dapat diberikan secara sendiri-sendiri atau secara campuran. Pencampuran Urea, TSP dan KCL hanya dapat dilakukan apabila setelah pencampuran tersebut segera dilaksanakan pemupukan, dan pupuk yang sudah tercampur tadi harus habis dalam satu kali pemupukan.

PENGOLAHAN HASIL TANAMAN LADA.

Ada 2 cara dalam pengolahan hasil lada yaitu:
a. Untuk mendapatkan hasil lada putih.
b. Untuk mendapatkan hasil lada hitam.

A. Untuk mendapatkan lada putih buah lada diperlakukan sebagai berikut:
  • Buah lada yang baru dipetik dimasukkan dalam karung dan direndam dalam air yang mengalir.
  • Sesudah direndam kemudian dibersihkan; bijinya dipisahkan dari kulitnya dan tangkai, dengan cara diinjak-injak, kemudian diayak. Setelah dipisahkan kemudian biji lada direndam kembali dalam. air mengalir 1-2 hari sehingga biji menjadi putih bersih.
  • Setelah bersih kemudian biji lada dijemur sampai kering kira-kira 3 hari.
B. Untuk mendapatkan lada hitam buah lada diproses sebagai berikut:

  • Buah lada setelah dipetik Iangsung dijemur dipanas matahari selama kira-kira 2-3 hari.
  • Sambil menjemur buah lada dipisahkan dari tangkai-tangkainya.
  • Kemudian diayak sampai bersih.

cara menanam durian

Panduan Lengkap Cara Menanam Durian dan Cepat Berbuah

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa di makan. 

Jenis tanaman ini bisa tumbuh subur pada daerah yang bercurah hujan sekurang kurangnya 1500 mm. Dengan mengetahui pH dalam tanah, 6 - 6,5 yaitu pada tanah yang agak masam, seperti" latusolpodosolik merah kuning.

Daya kelembaban air dari permukaan tanah tidak boleh di bawah 150cm, karena akan mengakibatkan buah kurang manis.


Untuk cara budidayanya' akan saya bahas sedetail mungkin, agar bisa memudahkan sobat yang akan memulai berbudidaya durian ini, silahkan di baca baik baik.
dwisangpetani.com
Durian montong
Gbr dari google

Panduan lengkap Cara Menanam Durian dan Cepat berbuah


1. Persiapan bibit durian


Utuk menghasilkan buah yang berkualitas, di butuhkan juga bibit yang berkualitas. Maka dari itu sobat petani harus betul betul jeli dan mengerti bibit yang berkualitas bagimana. 

Oleh karena itu saya anjurkan, dalam pemilihan bibit durian ini, lebih baiknya sobat petani sendiri yang melakukanya, yaitu dengan cara menanam dari biji dan kemudian di sambung pucuk, yang mana' pucuk tanamanya di ambil dari tanaman yang sudah pernah berbuah, dan buahnya berkualitas.

Karena dengan sambung pucuk ini tanaman akan cepat berbuah, juga mempunyai batang yang kokoh. Daripada menanam dari biji yang di besarkan, yang membutuhkan waktu sangatlah lama utuk berbuah.

Adapun cara sambung pucuknya saya anjurkan membaca panduanya yaitu"
Panduan lengkap cara sambung pucuk tanamn.

Setelah sobat petani sudah menyambung pucuk tanaman sesuai cara di atas, dan hasil sambung pucuknya sudah besar, mari kita teruskan ke langkah berikutnya.

Agar tanaman pada nantinya mempunyai buah yang banyak, dan pengakaran yang kokoh, saya anjurkan pula utuk, menyambung sisip pada tanaman durian tersebut, adapun caranya' silahkan baca"
Cara Sambung sisip kaki ganda pada tanaman.

Itu semua di atas adalah anjuran saya agar tanaman durian sobat bisa berbuah lebat dengan hasil yang maksimal.

Saya anggap sobat petani sudah mempunyai bibit yang di maksudkan di atas, dan kita lanjutkan ke tahap berikut.

2. Menyiapkan lahan tanam


Dalm penyiapan lahan tanaman durian ini, sebetulnya tidak jauh beda dengan penyiapan buah buahan yang lain. Dalm rangka pembudidayaan ekstra banyak, di perlukan jarak yang memaksimal antara pohon yang satu dengan yang lain, kira kira 3 - 4 m.

Lebih jelasnya lagi tentang penyiapan lahan tanam, di anjurkan membaca"
Cara Mudah Mempersiapkan Lahan Tanam.

Tapi dalm penyiapan lahan tanam ini, tanaman jenis durian, lebih cocok di daerah yang di antaranya sebagi berikut"

  • Ketinggian tanah 50 - 1000 m lebih, diatas permukaan air laut. 
  • Mempunyai banyak kandungan organik dan unsur hara, seperti' tanah latusolpodosolik
  • Untuk suhu rata rata lingkungn lahan berkisar 21 - 30 °c. 
  • Memiliki curah hujan antara 1500 - 2500 mm, dan mengetahui pH dalam tanah 6 - 7, sedikit tanah asam.


Kalau tanaman durian di tanam pada tanah yang memenuhi karekteria di atas sudah pastilah tanaman akan bagus dan buahnya pun cukup memuaskan. 

Biarpun begitu, tanaman durian ini juga bisa tumbuh dan berbuah di daerah lain, seperti dataran tinggi maupun rendah, asalkan pengairan dan pemupukan terpenuhi.

3. Penanaman bibit durian


Setelah sobat sudah mempunyai bibit, dan persiapan lahan juga sudah terpenuhi, sekarang sudah waktunya utuk penanaman bibit, yang di lakukan dengan cara sebag berikut.
  • Ambil bibit, dan buka polybag' dengan cara menyobek melingkar pada bagian bawah polybag, tujuanya agar tanah pada polybag tidak hancur yang mengakibatkan layu pada tanaman durian. 
  • Letakan polibag pada galian yang sudah di siapkan, kemudian urug dengan tanah pada sekeliling polybag, selanjutnya tarik keatas plastik polybag di iringi dengan tekanan tangan dari atas utuk menahan tanah yang berada di dalam polybag tersebut. 
  • Selanjutnya urug keseluruhan dengan tanah sampai menyamai permukaan tanah pada lahan. 
  • Selanjutnya tancapkan penguat yang terbuat dari kayu atau bambu dan ikatkan tanaman dengan penguat tersebut, bertujuan agar tanaman tudak goyah saat terkena angin ataupun air hujan.

Lakukan penyiraman 2x 1 hari, atau sesuaikan dengan kelembaban tanah.

4.Perawatan tanaman durian


Penyiangan
Penyiangan di lakukan dengan cara mencabuti rumput, apabila pada daerah sekitar tanaman tumbuh rumput liar, yang mengganggu. Hal ini di lakukan agar tanaman durian bisa tumbuh subur, tanpa ada pengganggu.

Pendangiran
Pendangiran di lakukan dengan cara, menycangkul tanah pada sekitar tanaman durian agar air dan pupuk bisa masuk terserap akar dengan baik.

Penyiraman
Penyiraman tanaman durian di lakukan 2x sehari, dengan catatan' mengetahui kelembaban tanah. Apa bila sampai tanah kering akan mengakibatkan tanaman layu danati.

Pemupukan susulan
Setelah umur durian menginjak 6 bulan dari tanam, maka tanaman tersebut sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan dengan baik, biasanya tanaman tersebut mulai tumbuh besar dan mengeluarkan banyak calon ranting baru.

Di sini sobat harus memberi pupuk tambahan untuk menambah nutrisi, sehingga membatu laju pertumbuhan tanaman agar bisa maksimal, tambahkan pupuk yang bayak mengandung unsur N.

Agar sobat bisa lebih pahamnya lagi tentang macam jenis pupuk dan kegunananya, silahkan di baca"
jenis pupuk untuk pertanian.

Setelah umur tanaman menginjak umur 1 - 3 tahun, tambahkan pupuk yang banyak mengandung unsur P (pospor ) dan K (kalium), untuk menunjang masa masa keremajaan tanaman durian ini. Kalo sobat sudah membaca tentang "jenis pupuk utuk pertanian " di atas sudah pastilah sobat paham, pupuk apa yang harus di berikan.

Pembuahan
Setelah sobat petani memberikan pupuk yang banyak mengandung unsur P dan K , setelah pada usia 4 - 5 tahun, bahkan biasanya malah lebih cepat dari tahun yang di maksudkan, tanaman durian ini sudah mengeluarkan bunganya, namun kebanyakan dari kasus yang sudah sudah, bunga pertama biasanya rontok. 

Tanaman durian dengan hasil setek atau sambung pucuk mulai bisa di buahkan dengan baik pada umur tanaman di atas 5 thn.

Kebanyakan bunga tanaman durian mekar pada sore sampai malam hari, sehingga jarang sekali serangga atau kupu kupu, yang akan membatu penyerbukan, penyerbukan pada malam hari biasanya di lakukan karena adanya angin yang meniup serbuk sari utuk jatuh di kepela putik, dan oleh hewan sejenis kelelawar, karena tertarik dengan baunya bunga yang harum.

Penyerbukan Bisa juga di lakukan dengan campurtangn manusia, dengan menyapu menggunakan kuas halus di atas permukaan buah, sehingga terjadi pembuahan.

Penjarangan buah
Untuk meningkatkan kualitas buah durian, dibutuhkan penjarangan buah.
Penjarangan buah berperan penting utuk meningkatkan kualitas buah, seperti" rasa buah, besar volume buah, dan frekuensi buah tiap panennya.

Penjarangn di lakukan apabila dalam 1 dompol indifidu terdapat buah yang kurang berkembang sebaiknya di buang dan sisakan beberapa bagian saja yang di tafsir sebagi calon buah yang ber kualitas.

Misalkan sudah pada masanya tanaman durian masih belum berbuah juga sobat bisa melakukan tehnik ini, 
Silahkan di baca"
Mengatasi tanaman yang sukar berbuah.

Pembasmian hama tanaman
Hama tanaman durian juga harus di perhatikan agar tanaman bisa tumbuh dengan normal, adapun hama pada tanaman ini yaitu"
Ulat penggerak buah ( gala gala)

  • Menyerang buah dengan mengebor dan masuk kedalam buah. Mengakibatkan buah gugur muda. 
  • Kutu loncat daun, Menyerang daun muda sehingga menguning dan kering.


Selain hama tanaman, penyakit tanaman durian yang kerap menyerang yang di antaranya yaitu"

  • Busuk akar dan batang( pythium complectens), mengakibatkan tanaman mati dan akar membusuk. 
  • Penyakit blendok/ kanker (phytophthora palmifora) dan jamur upas yang menyerang batang.


Semua hama dan penyakit di atas bisa di cegah dan di atasi dengan penyemprotan menggunakan insektisida berbahan aktif, seuai takaran. Utuk penyakit jamur dan busuk akar.

Sedangkan utuk hama buah dan daun, di semprot dengan fungisida berbahan alami, demi keamanan dalam mengkonsumsi buah durian.

5. Pemanenan


Setelah terbebas dari hama dan penyakit tanaman, buah durian akan bisa tumbuh besar dengan baik sampai tua dan masa panen tiba.

Adapun ciri ciri buah durian yang sudah tua dan masak adalah"

  • Terciumnya bau harum dan menyengat pada buah durian. 
  • Apabila di tepuk buahnya terdengar dentang udara antara isi dan kulitnya. 
  • Ditandai dengan jatuhnya salah satu buah dari pohon (bukan busuk).


Cara panen buah durian
Buah durian yang masak di pohon apabila tidak langsung di petik akan jatuh sendiri, maka dari itu untuk mencegah jatuhnya durian, sobat petani harus membuat tali penyangga yang terbuat dari ravia.

Dalam rangka pemetikan buah durian yang sudah tua alias matang, apabila tanaman rendah bisa langsung di petik dengan tangan beralatkan pisau tajam, dengan cara memangkas batang dari atas kurang lebih 1,5cm.

Pemetikan harus hati hati karena di tempat ini pada nantinya akan dijadikan tempat bakal bunga yang akan berbuah pada musim berikutnya.

Sedangkan untuk pemetikan pohon tinggi, sebaiknya di petik dengan alat yang memadai supaya durian tidak jatuh, karena apabila jatuh bisa mengakibatkan retak, sehingga rasa buah bisa menjadi asam /pahit karena terjadi fermentasi pembentukan alkohol dan asam.

Hasil buah perpohon bisa mencapai 60 - 70 buah /tahun dengan berat rata rata, 2,7 kg/ buah. Besar dan berat buah tergantung berapa banyak pengelolaan sobat dalam menetukan buah perpohonya.