Rabu, 14 Maret 2018

cara membuat bibit lada

eknik Jitu Perbanyakan Bibit Lada di Polybag

Perbanyakan bibit Lada secara vegetatif dapat menggunakan bahan tanaman yang berupa stek panjan24 



JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tanaman Lada adalah jenis tanaman yang memanjat atau merambat. Tanaman Lada dapat diperbanyak dengan cara vegetatif (secara stek batang) atau secara generatif (dengan biji). Perbedaannya, perbanyakan bibit dengan stek batang atau secara vegetatif tergolong sangat mudah, murah, cepat berproduksi dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Sedangkan cara perbanyakan dari biji atau generatif lebih lama berproduski dan sifatnya dapat berubah atau tidak sama dengan induknya karena menyerbuk silang.

Perbanyakan bibit Lada secara vegetatif dapat menggunakan bahan tanaman yang berupa stek panjang dapat diambil dari sulur panjat tanaman Lada muda, yang sehat, bebas hama dan penyakit. Varietas Lada yang digunakan harus berasal dari varietas yang unggul.


Lahan tanam benih Lada pun harus memiliki syarat tertentu seperti harus relatif datar, dekat dengan sumber air, dekat dengan kebun produksi, mudah dalam pengangkutan atau transportasi, an harus jauh dari serangan hama dan penyakit. Benih yang yang baik tidak akan mampu berproduksi optimal jika tidak ada dukungan pengolahan lingkungan tumbuh yang optimal juga.
Persiapan Media Tanam dan Lahan
  • Siapkan media tanam yang merupakan campuran dari tanah bagian atas dan pupuk kandang yang sudah matang denganperbandingan 2:1
  • Siapkan  polybag yang berukuran 15x20 cm
  • Isi polybag dengan media tanam, setelah itu dapat disusun dibagian bawah rangka bambu (persiapan sungkup plastik) dengan ketinggian sekitar 1 m dengan lebar 1,2 m. Untuk panjang sangkup plastik dapat disesuaikan dalam lahan yang tersedia atau tergantung dengan kebutuhan.
  • Setelah itu media tanam dibiarkan selama 2 minggu atau sampai tumbuh rumput-rumput yang halus, dan itu artinya bahwa media telah siap untuk melakukan tanam.
Persiapan Bahan Stek
  • Bahan stek dapat diambil dari tanaman yang sehat atau bebas dari serangan hama dan penyakit, yaitu pada bagian sulur panjat yang sudah tua tetapi sudah berkayu
  • Kemudian stek panjang dipotong-potong menjadi stek satu buku berdaun tunggal dan direndam dalam 1-2% larutan gula putih (10-20 g/1 liter air
Proses Persemaian
  • Stek satu buku ditanam dalam polybag yang sudah dipersiapkan dan lakukan penyiraman.
  • Selama pertumbuhan, benih Lada memerlukan kondisi lingkungan yang lembab. Pada saat melakukan persemaian harus ditutup dengan sungkup plastik selama satu bulan, dan jika ada uap air yang menempel pada permukaan plastik, maka harus di pukul-pukul agar air yang menempel jatuh ke tanaman sebagai sumber penyiraman
  • Setelah berumur  1 bulan sungkup plastik dapat dibuka secara bertahap setiap pagi hari selama 1 jam, kemudian ditutup kembali hingga akhirnya sungkup plastik tidak dibutuhkan lagi,  jika benih telah siap ditanam dilapang.
  • Setiap benih Lada yang telah membentuk 1-2 ruas (berdaun 2-3 helai) sulurnya harus disandarkan/diikat pada tiang panjat/tajar bambi untuk merangsang terbentuknya akar lekat.
  • Pemeliharaan benih dalam polybag dilakukan dengan cara penyiraman, pemupukan, yang menggunakan pupuk daun dan diberikan seminggu sekali, serta penyemprotan pestisida yang dilakukan jika memang diperlukan karena adanya serangan OPT.
  • Setelah berumur  4-6 bulan dan telah mencapai 5-7 ruas, maka benih siap dipindahkan ke lapang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar