ara Menanam Timun Dengan Mudah Dan Berbuah Lebat
Cara Menanam Timun Dengan Mudah Dan Berbuah Lebat | Timun adalah tanaman jenis buah tatapi bisa juga di jadikan sebagai jenis sayur sayuran seperti contohnya yang terdap pada jenis jajanan seperti acar timun, mie ayam dan bakso, untuk menanam timun tidaklah terlalu susah dan tidak membutuhkan waktu lama karena tanaman timun hanya berumur kurang lebih 2-3bulan saja.
Berikut cara menanam timun yang dapat anda lakukan
Dalam menyipkan lahan untuk menanam timun yang pertama perlu dilakuka adalah
menggemburkan lahan dengan cara mencakul atau membajak lahan sampai menjadi gembur dan di buat gulutan atau gundukan yang bertujuan untuk tempat di tanamnya timun tanaman, timun juga dapat tumbuh didataran rendah dan di dataran tinggi.
Lahan tanam timun yang baik untuk membudidayakan adalah lahan kering berpengairan cukup seperti lahan tadah hujan, lahan terasering, lahan gambut yang telah diperbaiki,atau lahan basah bekas menanam padi. agar tumbuh dan berproduksi dengan baik tanaman timn harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh.
Setelah melakukan persiapan seperti diatas tadi berlanjaut ke proses penyemaiyan dengan cara memindahkan bibit timun tadi ke polibag yang berisi media tanam. Bibit yang sudah berbentuk kecambah di masukkan kedalam setelah itu ditempatkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan, lakukan juga penyirama 2 hari sekali selama 12 hari sampai bibit timun tumbuh 2-3 helai daun. Saat itu tanaman timun siap untuk dipindahkan ke lahan penanaman
Perawatan yang diperlukan dalam budidaya tanaman timum pemangkasan daun dilakukan setelah 3 minggu dan jika ada tanaman yang mati segera diganti dengan tanaman yang baru.
Perawatan lahan sebaiknya dengan cara pembersihan rumput liar dan pemupukan. Pupuk yang diperlukan untuk tanaman mentimun adalah urea, ZA, dan KCL. Penggunaan pupuk organic menggantikan pupuk kimia bisa juga dilakukan.
Untuk mendapatkan buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam kemudian ikatkan setiap empat lanjer bambu pada ujung tanaman gunanya untuk merambatkan tanaman timun.
Hal terpenting dalam perawatan pohon timun adalah pengendalian hama tanaman dalam pengendalian hama dapat juga menggunakan pestisida dengan cara menyemprot pada tanaman timun lakukan penyemprotan valing tidak seminggu sekali.
Buah timun bisa di panen pada umur 60 hari dan pemanenan dilakukan beberapa kali secara bertahap bisa dilakukan setiap dan hari setiap pohon terdapat 1-2 buah yang bisa di petik, waktu pemanenan sebaiknya di lakukan pada sore hari karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis, pada keadaan demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah timun yang dipetik akan cepat layu.Hasil yang bisa diperoleh buah timun yang baik bisa mencapai 30 ton per hektar. Mentimun hasil panen harus diletakkan di tempat sejuk karena buah timun akan cepat kehilangan kandungan air. Setelah dipanen, biasanya mentimun di pack dalam tempat yang mempunyai sirkulasi udara atau dimasukkan karung untuk dijual.
Menanam Timun Agar Berbuah Lebat
Hal penting yang perlu di lakukan dalam penanam timun adalah tanah dan iklim, lahan yang cocok ditanami timun adalah dengan ketinggian tempat 300 – 800 m dari permukaan laut dan Ketinggian tempat ini sangat terkait dengan iklim setempat, tanah yang bagus untuk ditanami timun seperti tanah yang gembur.Berikut cara menanam timun yang dapat anda lakukan
Dalam menyipkan lahan untuk menanam timun yang pertama perlu dilakuka adalah
Menyiapkan Lahan
menggemburkan lahan dengan cara mencakul atau membajak lahan sampai menjadi gembur dan di buat gulutan atau gundukan yang bertujuan untuk tempat di tanamnya timun tanaman, timun juga dapat tumbuh didataran rendah dan di dataran tinggi.
Lahan tanam timun yang baik untuk membudidayakan adalah lahan kering berpengairan cukup seperti lahan tadah hujan, lahan terasering, lahan gambut yang telah diperbaiki,atau lahan basah bekas menanam padi. agar tumbuh dan berproduksi dengan baik tanaman timn harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh.
Bibit dan Persemaiyan
Yang pertama dilakukan dalam budidaya timun adalah persiapan bibit sebelum melakukan penanaman bibit timun sebaiknya dilakukan tahapan sebagai berikut.- Bibit timun direndam dalam larutan air hangat dicampur dengan nutrisi selama kurang lebih selama 15 menit
- Mebuang benih yang mengapung dan benih yang terendam direndam selama 24 jam.
- Pindahkan ke lipatan kain basah selama 12 jam sampai bakal akar muncul.
- Setelah akan sudah muncul, benih dapat ditanam langsung di tempat yang telah disiapkan.
Setelah melakukan persiapan seperti diatas tadi berlanjaut ke proses penyemaiyan dengan cara memindahkan bibit timun tadi ke polibag yang berisi media tanam. Bibit yang sudah berbentuk kecambah di masukkan kedalam setelah itu ditempatkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan, lakukan juga penyirama 2 hari sekali selama 12 hari sampai bibit timun tumbuh 2-3 helai daun. Saat itu tanaman timun siap untuk dipindahkan ke lahan penanaman
Penanaman Dan Perawatan
Tanamlah bibit timun yang ada polibag tadi ke kedalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah masukkan masing-masing satu. Siram setiap pagi dan sore hari setelah 2 hari biasanya benih yang ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas agak lebih tinggi.Perawatan yang diperlukan dalam budidaya tanaman timum pemangkasan daun dilakukan setelah 3 minggu dan jika ada tanaman yang mati segera diganti dengan tanaman yang baru.
Untuk mendapatkan buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam kemudian ikatkan setiap empat lanjer bambu pada ujung tanaman gunanya untuk merambatkan tanaman timun.
Hal terpenting dalam perawatan pohon timun adalah pengendalian hama tanaman dalam pengendalian hama dapat juga menggunakan pestisida dengan cara menyemprot pada tanaman timun lakukan penyemprotan valing tidak seminggu sekali.
Pemanenan
Buah timun bisa di panen pada umur 60 hari dan pemanenan dilakukan beberapa kali secara bertahap bisa dilakukan setiap dan hari setiap pohon terdapat 1-2 buah yang bisa di petik, waktu pemanenan sebaiknya di lakukan pada sore hari karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis, pada keadaan demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah timun yang dipetik akan cepat layu.Hasil yang bisa diperoleh buah timun yang baik bisa mencapai 30 ton per hektar. Mentimun hasil panen harus diletakkan di tempat sejuk karena buah timun akan cepat kehilangan kandungan air. Setelah dipanen, biasanya mentimun di pack dalam tempat yang mempunyai sirkulasi udara atau dimasukkan karung untuk dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar